Illah nafilah,s.pd

Berusahalah tuk menjadi lebih baik setiap hari...

Selengkapnya
Navigasi Web
Keajaiban Doa Guru Ngaji (H123)
Kenangan ku #Tagurharike123

Keajaiban Doa Guru Ngaji (H123)

Keajaiban Doa Guru Ngaji

#TantanganMenulisHarike123 #MenujuPlatinum #MediaGuruIndonesia

Ini kisah nyata ku di tahun 1998. Begitu dahsyatnya kejadian ini menurutku, sehingga tidak pernah terlupakan dan hanya keajaiban dari Allah subhanahu wa ta'ala yang membuat kami Selamat sampai ke daratan.

Kisah ini bermula ketika Kami keluarga besar Tam'esa diminta untuk menghadiri acara resepsi pernikahan salah seorang anak kemenakan kami yang tinggalnya di Tanjung Balai Karimun, dulu masih Provinsi Riau belum berpisah seperti sekarang.

Semua peralatan pesta dibawa dan dipersiapkan dari Rengat. Mulai dari pelaminan, kursi, kemudian semua persiapan hidangan untuk tamu di bawa dari Rengat. Jadi segala bumbu dan daging serta sayuran untuk hidangan pesta semuanya dibeli dan dibawa dari Rengat menuju ke pulau Tanjung Balai Karimun menggunakan kapal pompong penangkap ikan yang bisa memuat muatan hingga mencapai 20 ton.

Di hari yang sudah ditentukan, dimana segala persiapan yang sudah disediakan itu dimasukkan ke bawah geladak kapal pompong, lalu kami berangkat. Saat itu keluarga besar yang berangkat lebih dari 30 orang, mulai dari nenek, ibu, datuk, anak cucu sampai cicit ada yang ikut dalam kapal pompong ini.

Singkat cerita kami berangkat dari dermaga kecil di Kuala cenaku, yang selama ini dipergunakan untuk keberangkatan haji. Beberapa kali keberangkatan jemaah haji yang pernah menggunakan kapal menuju Batam, maka berangkatnya dari dermaga Kuala cenaku ini.

Awal perjalanan berjalan mulus karena masih berada di aliran sungai Indragiri yang mengalir dari Indragiri Hulu ke Indragiri hilir, barulah menuju selat dan Tanjung, dan keluar dari daerah perbatasan Indragiri hilir.

Pelayaran di malam pertama berjalan mulus, tidak ada tanda-tanda ombak besar maupun perompak perompak.

Tiba di Malam kedua ketika itu kapal pompong kehabisan bahan bakar sehingga harus berhenti dulu di tengah lautan yang saya tak tahu arahnya di mana itu, tiba-tiba ada teriakan,

"Siapkan parang masing-masing karena ada perampok datang,"

Semua laki-laki yang ada di kapal pompong itu memegang senjata tajam seadanya dan mengelilingi seputaran pompong sementara kami ibu-ibu dan anak kecil serta nenek-nenek duduk gemetar di tengah-tengah geladak kapal mendengarkan peristiwa itu.

Saat itu aku membawa anak kecil kami yang masih baru berumur 5 bulan, itulah anak sulungku. Kuserahkan anakku pada neneknya, dalam hatiku berdoa meminta kepada Allah subhanahu Wa ta'ala, "Ya Allah, andai betul sabda Rasulullah saw tentang doa seorang guru ngaji dan doa seorang guru yang di Amin kan oleh seluruh penduduk langit, dan penduduk bumi, serta semua makhluk yang ada di dalam air, maka tolong selamatkanlah kami," itulah doa yang selalu terulang dan terucap dalam hatiku. Saat itu aku memang mengajar di Taman Kanak-kanak Al-quran (TKA-TPA) sejak tahun 1994.

Allah subhanahu Wa ta'ala mendengarkan pintaku, akhirnya melihat banyaknya pasukan yang menghadang mengelilingi kapal pompong kami, para perompak itu pun pergi menjauh, kudengar bunyi speed boatnya menjauh dari pompong kami. "Alhamdulillahirobbilalamin" itulah kata yang terucap dari mulut kami ibu-ibu yang ada di geladak kapal.

Perjalanan pun berlanjut lagi, hingga tibalah saat ombak dan badai menerjang kapal pompong kami, saat itu rasanya nya aku tidak akan pernah sampai ke daratan lagi. Yang kutangisi dan selalu ku lihat anak bayi ku yang digendong oleh neneknya, terasa air memasuki dek kapal kami begitu besarnya gelombang dan ombak yang menerjang, "Ya Allah, tidak akan sampai kah anak hamba ke daratan, dan hidup berumur panjang seperti anak-anak yang lain," itu tangisku dalam hati. Saat itu itu rasanya hidup bagai buih di lautan.

Semua ayat terucap, Semua zikir mengalun, Seiring dengan derai air mata, Di tengah guncangan ombak dan badai yang kian menggila.

"Allahu Robbi... ya Allah ya Rasulullah... andai benar semua Firman dan sabda mu.. maka damaikanlah laut Mu ini.. lautan samudra ini adalah hambaMu.. di kapal ini ada keluarga besar.. ada Datuk yang rajin beribadah.. ada nenek yang rajin berdzikir... ada ayah yang kuat bekerja... ada ibu yang selalu patuh pada suami.. ada bayi yang masih polos tak berdosa... ada guru-guru yang ikut mencerdaskan pendidikan anak bangsa.... mereka semua mohon keselamatan padaMu ya Robbi.." itulah doaku berulang-ulang ku ucapkan.

Bisa di bayangkan betapa mencekamnya kondisi saat itu, sekali lagi.. yang tersebut hanyalah bagaimana supaya anak bayi ku bisa selamat sampai daratan dan tidak terpikir sedikitpun untuk menyelamatkan diri sendiri.

Setelah guncangan ombak dan badai yang membuat tempat tidur kami di dek kapal basah karena hantaman ombak yang sangat tinggi bisa mencapai dek kapal kami, akhirnya tak berselang lama kami pun tiba di tujuan.

Setibanya di sana Kami disambut dengan hujan dan petir yang menggelegar, rasanya pulau yang kudiami saat itu ikut bergetar dan bergerak, berbeda dengan petir dan guruh di kampungku Rengat Indragiri Hulu.

Keesokan harinya persiapan pesta pun diadakan dan mekupakan sedikit kisah tadi malam di tengah lautan, acara pestapun berjalan lancar tanpa hambatan.

Ketika pulang aku tak sanggup untuk menggunakan kapal pompong lagi, aku pilih mencari jalan darat walau harus menggunakan kapal motor / kapal fery dari Tanjung Balai Karimun menuju Buton di Siak, lalu dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan roda empat hingga ke rumahku.

Inilah sekelumit kisah keajaiban dari Allah subhanahu wa ta'ala. Kisah seorang guru ngaji yang di ombang ambingkan oleh gelombang dan ombak di tengah lautan, namun keyakinan yang tinggi kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, yakin dan percaya bahwa segala firman dan sabdanya adalah betul adanya.

Maka, wahai para guru di manapun berada, ingatlah semua doamu akan diaminkan oleh seluruh penduduk bumi, langit bahkan semua makhluk yang ada di lautan. Bersyukurlah jika diri mu menjadi seorang guru, jangan pernah sia-siakan profesi ini, Insya Allah lelahmu yang Lillah yang berbuah pahala dan maghfirah Nya. Aamiin ya Allah ya rabbal alamin.

Bunda Nafilah, Selasa, 14072020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap cikgu,, Sukses selalu

14 Jul
Balas

Alhamdulillah Pak

14 Jul

Trimakasih Pak

14 Jul

Menakjubkan kan kisahnya bunda

14 Jul
Balas

Iya bu

14 Jul

Trimakasih bu

14 Jul

Luar biasa kisahnya bu

14 Jul
Balas

Iya bu.. tak kan pernah lupa

14 Jul

Trimakasih bu

14 Jul

Tulisan yang sangat keren,Bu. Mantap!

14 Jul
Balas

Alhamdulillah Pak

14 Jul

Trimakasih Pak

14 Jul

Aamiin ya rab

14 Jul
Balas

Trimakasih bu

14 Jul

Kisah yang sangat mengharukan, Alhamdulillah kita masih bisa kenal walau.hanya melalui di MGI

14 Jul
Balas

Ya bu.. Alhamdulilah.. Allah sayangkan kita

14 Jul

Trimakasih bu

14 Jul

Gambar dan isinya menawan bingits

14 Jul
Balas

Alhamdulillah bu

14 Jul

Trimakasih bu

14 Jul

ikut tegang terbawa suasana

14 Jul
Balas

Hehehe.. iya pak

15 Jul

Trimakasih pak

15 Jul

Pengalaman yg sangat berkesan sekali Bu..

14 Jul
Balas

Iya betul bu

14 Jul

Trimakasih bu

14 Jul

Luar biasa kisahnya bunda,bikin mewek doa seorang ibu sekaligus seorang ibu guru, Terus semangat bunda

14 Jul
Balas

Alhamdulillah bu..

14 Jul

Trimakasih support nya

14 Jul

Subehanallah, Alhamdulillah bunda dan rombongan masih di lidindungi Allah SWT, Maha Besar Allah dgn segala Rahmat-Nya. Sungguh pengalaman yg sulit dilupakan.

14 Jul
Balas

Iya bu.. Alloohu Akbar pokonya

14 Jul

Trimakasih bu

14 Jul

Kisah yang luar biasa

14 Jul
Balas

Iya bu

14 Jul

Trimakasih bu

14 Jul

Kuereeen

14 Jul
Balas

Trimakasih Pak

14 Jul



search

New Post